-->

#06 POSTING JOURNAL TO LEDGER


MEMINDAHBUKUKAN (POSTING) AYAT JURNAL KE BUKU BESAR

Suatu transaksi pertama kali dicatat ke dalam sebuah jurnal. Dari jurnal kemudian dipindahkan ke dalam buku besar, sesuai dengan nama akunnya masing-masing. Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun buku besar disebut pemindahbukuan (posting).

Transaksi SolusiNet selama bulan Desember digunakan sebagai contoh posting jurnal ke buku besar.

TRANSAKSI A:

1 Desember 2015, SolusiNet membayar premi sebesar Rp2.400.000 untuk polis asuransi komprehensif yang melindungi terhadap kerugian karena pencurian, kebakaran, dan akibat bencana lainnya. Masa perlindungan polis asuransi adalah satu tahun.

Analisis:
Pembayaran beban di muka, seperti asuransi adalah beban dibayar di muka yang termasuk ke dalam aset. Untuk SolusiNet, aset yang diperoleh atas pembayaran kas adalah perlindungan asuransi untuk jangka waktu 12 bulan. Aset Asuransi Dibayar di Muka meningkat dan didebit sebesar Rp2.400.000 dan Aset Kas turun dan dikredit sebesar Rp2.400.000.

Ayat Jurnal:


Posting:
Debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal di-posting ke dalam buku besar akun dengan urutan sesuai pencatatannya dalam jurnal. Sebagai gambaran, ayat jurnal debit 1 Desember 2015 di-posting ke buku besar akun Asuransi Dibayar di Muka sebagaimana tampilan di bawah ini dengan mengikuti empat langkah berikut:
  1. Tanggal transaksi (1 Desember 2015) dimasukkan ke dalam kolom Tanggal pada Asuransi Dibayar di Muka.
  2. Jumlah (2.400.000) dimasukkan ke dalam kolom Debit pada Asuransi Dibayar di Muka.
  3. Nomor halaman jurnal (2) dimasukkan ke dalam kolom Referensi Posting (Ref. Post) pada Asuransi Dibayar di Muka.
  4. Nomor akun (15) dimasukkan ke dalam kolom Referensi Posting (Ref. Post) pada jurnal.
Porsi ayat jurnal kredit 1 Desember 2015 di-posting ke buku besar akun Kas dengan cara yang sama.


Untuk menyederhanakan dan mengurangi pengulangan, beberapa transaksi di bulan Desember dinyatakan dalam bentuk rangkuman. Sebagai contoh, kas diterima untuk jasa biasanya dicatat harian. Namun dalam contoh ini (SolusiNet), hanya jumlah rangkuman yang dicatat pada pertengahan dan akhir bulan.


TRANSAKSI B:

1 Desember 2015, SolusiNet membayar sewa tempat untuk bulan Desember sebesar Rp800.000. Perusahaan yang menyewakan tempat untuk SolusiNet sekarang meminta pembayaran sewa dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya, dan bukan di akhir bulan.

Analisis:
Pembayaran sewa di muka adalah aset, sama seperti pembayaran premi asuransi di muka dalam transaksi A. Tidak seperti premi asuransi yang berjangka waktu 12 bulan, sewa dibayar di muka akan kadaluwarsa (habis) dalam satu bulan. Ketika aset yang dibeli dan digunakan dalam waktu singkat, misalnya satu bulan, aset ini akan langsung didebit ke beban. Ini mencegah keharusan untuk memindahkan saldo dari akun aset (Sewa Dibayar di Muka) ke akun beban (Beban Sewa) pada akhir bulan. Jadi, ketika sewa untuk Desember dibayar di muka pada awal bulan, Beban Sewa langsung didebit Rp800.000, dan Kas dikredit Rp800.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI C:

1 Desember 2015, SolusiNet menerima tawaran dari sebuah toko untuk menyewakan tanah yang dibeli pada tanggal 5 Nopember: Toko yang terletak di sebelah tanah SolusiNet tersebut berencana untuk menggunakan tanah itu sebagai area parkir karyawan dan pelanggannya. SolusiNet setuju untuk menyewakan tanahnya selama tiga bulan dengan pembayaran sewa di muka. SolusiNet menerima Rp360.000 untuk masa sewa tiga bulan yang dimulai sejak 1 Desember.

Analisis:
Dengan menyetujui menyewakan tanah dan menerima Rp360.000, SolusiNet telah memiliki liabilitas/kewajiban pada pihak penyewa. Kewajibannya adalah menyediakan tanah selama tiga bulan dan tidak mencampuri dalam penggunaan oleh penyewa. Kewajiban yang timbul karena SolusiNet menerima pembayaran kas sebelum menyediakan jasa disebut pendapatan yang belum dihasilkan atau pendapatan diterima di muka (unearned revenue). Jadi, Rp360.000 yang diterima adalah kenaikan dalam aset dan didebit Kas. Akun liabilitas Pendapatan Sewa Diterima di Muka naik dan dikredit sebesar Rp360.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI D:

4 Desember 2015, SolusiNet membeli peralatan kantor secara kredit dari PT Pratama Jaya sebesar Rp1.800.000.

Analisis:
Akun aset Peralatan Kantor naik, sehingga didebit sebesar Rp1.800.000. Akun liabilitas Utang Usaha naik dan dikredit Rp1.800.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI E:

6 Desember 2015, SolusiNet membayar Rp180.000 untuk pemasangan iklan baris di sebuah surat kabar nasional.

Analisis:
Beban naik dan didebit Rp180.000. Aset Kas turun dan dikredit Rp180.000. Pos beban yang diharapkan jumlahnya sangat kecil dan tidak rutin, biasanya dimasukkan sebagai bagian dari beban lain-lain. Jadi, Beban Lain-Lain didebit sebesar Rp180.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI F:

11 Desember 2015, SolusiNet membayar utang kepada kreditor sebesar Rp400.000.

Analisis:
Pembayaran ini menurunkan akun liabilitas Utang Usaha, yang didebit Rp400.000. Kas juga turun dan dikrdit Rp400.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI G:

13 Desember 2015, SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp950.000 untuk gaji/upah selama dua minggu.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi 6 Desember, di mana akun Beban naik dan Kas turun, Jadi, Beban Upah didebit Rp950.000, dan Kas dikredit Rp950.000.

Ayat Jurnal:


Posting:





TRANSAKSI H:

16 Desember 2015, SolusiNet menerima uang dari pendapatan jasa sebesar Rp3.100.000 untuk setengah bulan pertama di Desember.

Analisis:
Kas naik dan didebit Rp3.100.000. Akun Pendapatan Jasa naik dan dikredit Rp3.100.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI I:

16 Desember 2015, Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang untuk setengah bulan pertama di Desember adalah Rp1.750.000.

Analisis:
Ketika perusahaan setuju untuk menerima pembayaran di kemudian hari atas jasa yang telah diberikan atau barang yang telah dijual, maka perusahaan dikatakan memiliki piutang usaha (account receivable), yang merupakan klaim terhadap pelanggan. Piutang adalah aset, dan pendapatan telah dihasilkan meskipun pembayaran tunai belum diterima. Jadi, Piutang Usaha naik dan didebit sebesar Rp1.750.000. Akun Pendapatan Jasa naik dan dikredit sebesar Rp1.750.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI J:

20 Desember 2015, SolusiNet membayar Rp900.000 kepada PT Pratama Jaya dari utang sebesar Rp1.800.000.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi tanggal 11 Desember. Pembayaran ini menurunkan akun liabilitas Utang Usaha, yang didebit Rp900.000. Kas juga turun dan dikredit Rp900.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI K:

21 Desember 2015, SolusiNet menerima pembayaran piutang Rp650.000 dari pelanggan.

Analisis:
Ketika pelanggan membayar tagihan atas jasa yang telah diterimanya, jumlah satu aset naik dan jumlah aset lainnya turun. Dalam hal ini, Kas naik dan didebit Rp650.000, dan Piutang Usaha turun dan dikredit Rp650.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI L:

23 Desember 2015, SolusiNet membayar Rp1.450.000 untuk membeli perlengkapan.

Analisis:
Akun aset Perlengkapan naik dan didebit Rp1.450.000. Akun aset Kas turun dan dikredit Rp1.450.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI M:

27 Desember 2015, SolusiNet membayar resepsionis dan asisten paruh waktu sebesar Rp1.200.000 untuk gaji/upah selama dua minggu.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi tanggal 13 Desember. Transaksi ini dicatat dengan meningkatkan (debit) Beban Upah Rp1.200.000 dan menurunkan (kredit) Kas Rp1.200.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI N:

31 Desember 2015, SolusiNet membayar tagihan telepon bulanan sebesar Rp310.000.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi tanggal 6 Desember. Akun Beban Utilitas didebit Rp310.000, dan Kas dikredit Rp310.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI O:

31 Desember 2015, SolusiNet membayar tagihan listrik bulanan sebesar Rp225.000.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi sebelumnya. Akun Beban Utilitas didebit Rp225.000, dan Kas dikredit Rp225.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI P:

31 Desember 2015, SolusiNet menerima Rp2.870.000 untuk pendapatan setengah bulan kedua.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi tanggal 16 Desember. Akun aset Kas naik dan didebit Rp2.870.000. Akun Pendapatan Jasa naik dan dikredit Rp2.870.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI Q:

31 Desember 2015, Pendapatan diterima dicatat pada piutang untuk setengah bulan kedua di Desember adalah Rp1.120.000.

Analisis:
Transaksi ini sama dengan transaksi tanggal 16 Desember. Akun aset Piutang Usaha naik dan didebit Rp1.120.000. Akun Pendapatan Jasa naik dan dikredit Rp1.120.000.

Ayat Jurnal:


Posting:




TRANSAKSI R:

31 Desember 2015, Cristina menarik uang tunai Rp2.000.000 untuk keperluan pribadi.

Analisis:
Transaksi ini menyebabkan kenaikan dalam jumlah penarikan dan dicatat sebagai debit Rp2.000.000 pada akun Penarikan, Cristina. Penurunan dalam kas perusahaan dicatat dengan mengkreditkan Rp2.000.000 pada akun Kas.

Ayat Jurnal:


Posting:




(TO BE CONTINUED) >> PART 7 LEDGER
Referensi:
  1. Warren, C. S., J. M. Reeve, dan J. E. Duchac. 2018. Accounting 27e. South-Western, Cengage Learning.
  2. Warren, C. S., J. M. Reeve, J. E. Duchac, E. T. Wahyuni, dan A. A. Jusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1 – Adaptasi Indonesia. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat.
Image Courtesy of:
>> http://www.accountingsheet.com/accounting-cycle/t-accounts/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

5 Responses to "#06 POSTING JOURNAL TO LEDGER"

  1. Terima kasih pak, informasinya sangat bermanfaat, coba jugaE-Resources Akuntansi Gratis

    ReplyDelete
  2. Nice information, valuable and excellent design,s share good stuff with good ideas and concepts. https://mtpro7.com/

    ReplyDelete
  3. Thanks to my father who shared with me regarding this web site, this weblog
    is actually amazing. 카지노사이트
    (mm)

    ReplyDelete
  4. This is my first time i visit here. I found so many interesting stuff in your blog especially its discussion. From the tons of comments on your articles, I guess I am not the only one having all the enjoyment here keep up the good work메이저공원

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel