-->

#12 FINANCIAL STATEMENTS


Langkah 7. Menyiapkan Laporan Keuangan dari Kertas Kerja

LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi (Income Statement) SolusiNet disiapkan secara langsung dari Kertas Kerja yang dimulai dengan Pendapatan Jasa sebesar Rp16.840.000. Beban-beban disusun berdasarkan jumlahnya, dimulai dari pos dengan jumlah yang lebih besar. Beban Lain-Lain ditulis paling akhir berapapun jumlahnya.



LAPORAN EKUITAS PEMILIK

Pos pertama yang ditampilkan dalam Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner's Equity) adalah saldo akun modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, jumlah ekuitas pemilik di kertas kerja tidak selalu saldo akun pada awal periode. Pemilik mungkin saja menginvestasikan tambahan aset ke dalam perusahaan selama periode berjalan.

Oleh karena itu, untuk saldo awal dan penambahan investasi, sangat penting untuk mengacu pada akun modal pemilik dalam buku besar. Jumlah ini, bersama dengan laba atau rugi neto dan saldo akun penarikan pemilik yang ditunjukkan dalam kertas kerja, digunakan untuk menentukan saldo akhir modal pemilik.

Bentuk dasar Laporan Ekuitas Pemilik ditunjukkan di bawah ini. Untuk SolusiNet, jumlah penarikan oleh pemilik lebih kecil daripada laba netonya. Jika jumlah penarikan oleh pemilik lebih besar daripada laba netonya, selisihnya akan mengurangi saldo awal modal. Faktor-faktor lainnya seperti penambahan investasi atau rugi neto juga bisa memengaruhi dalam hal meningkatkan atau mengurangi saldo awal modal pemilik.


LAPORAN POSISI KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position) disiapkan secara langsung dari kolom Laporan Posisi Keuangan di kertas kerja. Jumlah Aset dan Liabilitas langsung diambil dari kertas kerja tersebut. Jumlah Ekuitas Pemilik diambil dari Laporan Ekuitas Pemilik yang diilustrasikan di atas.

Laporan Posisi Keuangan di bawah ini dikembangkan dengan menambah sub-bagian untuk Aset dan Liabilitas. Laporan Posisi Keuangan jenis ini merupakan laporan posisi keuangan yang sudah dikelompokkan.


Aset
Aset biasanya dibagi ke dalam dua kelompok untuk disajikan di Laporan Posisi Keuangan. Kedua kelompok itu adalah: 1) aset lancar dan 2) aset tetap.

Aset Lancar
Kas dan aset lainnya yang diharapkan akan dapat diubah menjadi uang tunai atau dijual atau digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang dalam kegiatan operasional normal perusahaan disebut aset lancar (current asset). Selain kas, aset lancar yang biasanya dimiliki oleh usaha jasa adalah piutang usaha (account receivable), perlengkapan (supplies), dan beban dibayar di muka (prepaid expense).

Aset Tetap
Aset tetap (fixed assets atau plant assets) meliputi peralatan, mesin, gedung, dan tanah. Nilai aset tetap dapat menyusut dengan berjalan waktunya, kecuali tanah. Harga perolehan, akumulasi penyusutan, dan nilai buku setiap jenis aset tetap biasanya dilaporkan di Laporan Posisi Keuangan atau diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.


Liabilitas
Liabilitas adalah jumlah utang perusahaan kepada kreditor. Dua jenis utang yang umum adalah: 1) liabilitas lancar dan 2) liabilitas jangka panjang.

Liabilitas Lancar
Liabilitas yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek (umumnya satu tahun atau kurang) dan akan dibayarkan dengan menggunakan aset lancar disebut liabilitas lancar (current liabilities). Liabilitas lancar yang paling umum adalah utang usaha (account payable). Liabilitas lancar lainnya yang biasanya terdapat dalam buku besar adalah utang gaji (salaries payable), utang bunga (interest payable), utang pajak (tax payable), dan pendapatan diterima di muka (unearned revenues).

Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas yang akan jatuh tempo dalam jangka panjang (biasanya lebih dari satu tahun) disebut liabilitas jangka panjang. Jika SolusiNet memiliki liabilitas jangka panjang, maka liabilitas jangka panjang akan dilaporkan di bawah liabilitas lancar. Jika liabilitas jangka panjang jaruh tempo dan akan dilunasi dalam waktu satu tahun, maka liabilitas jangka panjang tersebut diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar. Jika liabilitas jangka panjang akan diperpanjang dan tidak dibayar dalam 1 tahun, maka tetap dilaporkan sebagai liabilitas jangka panjang.

Ekuitas Pemilik
Hak pemilik terhadap aset perusahaan disajikan di Laporan Posisi Keuangan di bawah bagian Liabilitas. Jumlah Ekuitas Pemilik dan jumlah Liabilitas harus sama dengan jumlah Aset.

(TO BE CONTINUEDMENGENAL AKUNTANSI (BAGIAN 13)  


Referensi:
  1. Warren, C. S., J. M. Reeve, dan J. E. Duchac. 2018. Accounting 27e. South-Western, Cengage Learning.
  2. Warren, C. S., J. M. Reeve, J. E. Duchac, E. T. Wahyuni, dan A. A. Jusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1 – Adaptasi Indonesia. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat.
Image Courtesy of:
>> https://pixabay.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

5 Responses to "#12 FINANCIAL STATEMENTS"

  1. To begin with, finances beat the limits of dispersion and reallocation administration of the public pay, however it is a fundamental groundwork of finances. Likewise, development and use of the devaluation reserve which is the piece of monetary space, has a place not to the dispersion and reallocation of the public pay (of recently framed esteem during a year), yet to the dissemination of currently evolved esteem.
    NFT Mint Calenda

    ReplyDelete
  2. The Canadian Establishment of Chartered Accountants (CICA) has the most thorough and most exhaustive duty preparing program in Canada, know as the Canadian Top to bottom Expense Course.
    https://www.rubanoscalia.com

    ReplyDelete
  3. In the early time of improvement of money as a calling, i.e., until the mid 1950s, investment management was principally worried about the obtainment of assets.
    www.ex-ponent.com

    ReplyDelete
  4. They can provide guidance on retirement planning, tax planning, estate planning, and risk management. Exponent

    ReplyDelete
  5. Financial advisors can help clients understand the risks and benefits of different investment products. Exponent

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel