#13 CLOSING ENTRIES
AYAT JURNAL PENUTUP
Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Posisi Keuangan terus disertakan dari tahun ke tahun, periode ke periode. Karena biasanya bersifat permanen, maka akun-akun dalam Laporan Posisi Keuangan disebut akun permanen (permanent account) atau akun riil (real account). Misalnya, Kas, Piutang Usaha, Peralatan, Akumulasi Penyusutan, Utang Usaha, dan Ekuitas Pemilik adalah akun permanen.
Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Laba Rugi tidak disertakan dari tahun ke tahun, periode ke periode. Begitu juga dengan saldo akun Penarikan Pemilik, yang dilaporkan dalam Laporan Ekuitas Pemilik, tidak disertakan. Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka disebut akun sementara (temporary account) atau akun nominal (nominal account). Misalnya, Pendapatan Jasa Rp16.840.000 dan Beban Gaji Rp4.525.000 untuk SolusiNet untuk dua bulan yang berakhir pada 31 Desember 2015 tidak disertakan ke tahun 2016.
Pada awal periode selanjutnya, saldo akun sementara harus nol. Dengan demikian, saldo akun sementara dipindahkan ke akun permanen pada akhir periode. Ayat jurnal yang memindahkan saldo akun-akun sementara disebut ayat jurnal penutup (closing entries). Proses pemindahan disebut proses penutupan (closing entries) atau kadang disebut sebagai tutup buku (closing the books).
Proses penutupan meliputi empat tahap:
- Saldo akun Pendapatan dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary).
- Saldo akun Beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary).
- Saldo Ikhtisar Laba Rugi (laba neto atau rugi neto) lalu dipindahkan ke akun Modal Pemilik.
- Saldo Penarikan Pemilik dipindahkan ke akun Modal Pemilik.
Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) adalah akun sementara yang hanya digunakan pada proses penutupan. Pada awal proses penutupan, akun Ikhtisar Laba Rugi tidak memiliki saldo. Selama proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi akan didebit dan dikredit untuk jumlah yang berbeda-beda. Pada akhir proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi kembali tidak memiliki saldo.
Karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek "membersihkan" atau menihilkan saldo akun pendapatan dan beban, maka kadang disebut juga akun kliring (clearing account). Nama lain dari akun Ikhtisar Laba Rugi adalah Ikhtisar Pendapatan dan Beban, Ikhtisar Keuntungan dan Kerugian, dan Ikhtisar Laba dan Beban.
Empat ayat jurnal penutup dalam proses penutupan adalah:
- Semua akun Pendapatan didebit sebesar saldonya dan mengkredit akun Ikhtisar Laba Rugi.
- Semua akun Beban dikredit sebesar saldonya dan mendebit akun Ikhtisar Laba Rugi.
- Akun Ikhtisar Laba Rugi didebit sebesar saldonya (dalam kasus laba neto) dan mengkredit akun Modal Pemilik.
- Akun Modal Pemilik didebit sebesar saldo akun Penarikan Pemilik dan mengkredit akun Penarikan Pemilik.
Jurnal penutup dicatat di dalam jurnal dan diberi tanggal pada hari terakhir periode akuntansi. Jurnal penutup dibuat sesaat setelah jurnal penyesuaian. Tulisan 'Jurnal Penutup' seringkali dimasukkan di atas jurnal penutup untuk memisahkannya dengan jurnal penyesuaian.
Ayat Jurnal Penutup untuk SolusiNet
Ayat jurnal penutup di-posting ke buku besar. Akun Ikhtisar Laba Rugi di buku besar sebagai akun nomor 33. Setelah ayat jurnal penutup di-posting, maka buku besar SolusiNet menjadi:
- Saldo Modal, Cristina sebesar Rp28.105.000 akan sesuai dengan jumlah yang dilaporkan dalam Lapora Ekuitas Pemilik dan Laporan Posisi Keuangan.
- Saldo akun Pendapatan, Beban, dan Penarikan akan menjadi nol.
(TO BE CONTINUED) MENGENAL AKUNTANSI (BAGIAN 14)
Referensi:
- Warren, C. S., J. M. Reeve, dan J. E. Duchac. 2018. Accounting 27e. South-Western, Cengage Learning.
- Warren, C. S., J. M. Reeve, J. E. Duchac, E. T. Wahyuni, dan A. A. Jusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1 – Adaptasi Indonesia. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat.
Image Courtesy of:
>> https://pexels.com
0 Response to "#13 CLOSING ENTRIES"
Post a Comment