-->

#16 REVENUE JOURNAL


JURNAL PENDAPATAN

Jurnal pendapatan (revenue journal) digunakan hanya untuk mencatat pendapatan yang diterima secara kredit. Pendapatan yang diterima secara tunai langsung dicatat di jurnal penerimaan kas, tanpa melalui jurnal pendapatan.

Dalam setiap transaksi pendapatan, jumlah debit pada Piutang Usaha sama dengan jumlah kredit pada Pendapatan Jasa. Oleh karena itu, hanya satu kolom jumlah yang diperlukan. Tanggal, nomor faktur, nama pelanggan, dan jumlah dimasukkan secara terpisah untuk setiap transaksi.

Pendapatan umumnya dicatat di jurnal pendapatan ketika perusahaan mengirimkan faktur ke pelanggan. Faktur (invoice) adalah tagihan yang dikirim kepada pelanggan perusahaan. Setiap faktur biasanya diberi nomor secara berurutan sebagai referensi di masa depan.

Sebagai contoh, asumsikan bahwa pada 2 Maret SolusiNet mengeluarkan faktur nomor 615 kepada Sinta Aksesori untuk jasa yang telah diberikan senilai Rp2.200.000. Transaksi ini dimasukkan ke dalam jurnal pendapatan, ditunjukkan dalam tampilan dengan memasukkan data berikut:
  1. Kolom tanggal: Mar. 2
  2. Kolom nomor faktur: 615
  3. Kolom akun didebit: Sinta Aksesori
  4. Kolom Dr. Piutang Usaha/Cr. Pendapatan Jasa: 2.200.000
ON GOING) 

Referensi:
  1. Warren, C. S., J. M. Reeve, dan J. E. Duchac. 2018. Accounting 27e. South-Western, Cengage Learning.
  2. Warren, C. S., J. M. Reeve, J. E. Duchac, E. T. Wahyuni, dan A. A. Jusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1 – Adaptasi Indonesia. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat.
Image Courtesy of:
>> https://pexels.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "#16 REVENUE JOURNAL"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel