PEMILIHAN TOPIK
Image Sources https://eliteessaywriters.com/blog/research-paper-topics/ |
Dikutip langsung dari treat Bapak Sony Kusumasondjaja, Ph.D @KusumasondjajaS
Sepertinya masalah klasik yang dihadapi kebanyakan mahasiswa semester akhir adalah skripsi atau tesis. Terutama dalam hal mencari topik/judul. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari topik penelitian.
- Cara yang paling umum yang dilakukan untuk mencari topik penelitian/riset adalah dengan membaca artikel-artikel jurnal ilmiah. Kita dapat mengadaptasi penelitian tersebut dengan menambah/mengganti satu - dua variabel pada kerangka konseptualnya. Bisa juga model yang sama kita teliti pada konteks yang berbeda.
- Bagi yang dosen pembimbingnya yang menyukai topik-topik yang baru, dapat mencari artikel-artikel terbitan dua tahun terakhir dari jurnal ilmiah internasional bereputasi. Semakin tinggi reputasi jurnal, semakin banyak topik-topik baru yang ditawarkan pada artikel-artikel terbitannya.
- Semakin tinggi reputasi jurnal, semakin baik pula teknik penulisan artikel sehingga kita sebagai pembaca lebih mudah memahami artikel-artikel tersebut dan semakin terpercaya pula kualitas penelitian yang dimuat. Hindari jurnal-jurnal yang tidak bereputasi!
- Artikel-artikel tersebut bisa dicari di Google Scholar dengan memasukkan keyword topik penelitian + filter dua tahun terakhir. Lalu, cek reputasi jurnalnya di situs Scimago. Bila nama jurnal terdaftar di situs tersebut (apalagi berstatus Q1 atau Q2), artinya jurnal tersebut bereputasi tinggi.
- Sayangnya, jurnal-jurnal berbahasa Indonesia atau yang diterbitkan universitas di Indonesia jarang sekali menawarkan topik-topik baru. Maka sangat dianjurkan untuk mencari artikel-artikel dari jurnal internasional yang menyediakan topik-topik baru jauh lebih banyak.
- Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencari topik penelitian adalah dengan mengkaji fenomena yang terjadi di masyarakat. Misalnya, mengapa Instagram users senang sekali selfie? Apa fungsi selfie untuk penguatan identitas diri?
- Topik penelitan yang diangkat dari fenomena sehari-hari biasanya memiliki kekuatan kekinian, sehingga biasanya topik-topiknya akan selalu baru. Setelah fenomenanya ditemukan, baru mencari artikel-artikel jurnal yang relevan.
- Setelah menemukan topik (baik dari artikel jurnal atau fenomena), kita perlu menyusun rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Rumusan masalah disajikan dalam kalimat tanya tunggal, jangan terlalu panjang supaya mudah dipahami.
- Bila kita berencana menggunakan metode penelitian kuantitatif, harus terlihat hubungan satu variabel bebas dan satu variabel terikat dalam satu pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, "Apakah kepuasan pengguna berpengaruh pada loyalitas?"
- Terlepas dengan cara apa kita memilih topik, pastikan kita menulis apa yang kita sukai. Menulis skripsi atau tesis itu susah, jangan dipersulit dengan memilih topik yang tidak kita sukai. Kita harus nyaman dengan topik penelitian yang kita pilih.
0 Response to "PEMILIHAN TOPIK"
Post a Comment